google-site-verification: google342c2d2f68e5af07.html Gunung Api Purba Jogja – Tempat Wisata Di Gunung Kidul Yang Wajib Dikunjungi | Wisata Pantai Gunungkidul

Pantai Siung

Pantai Siung
Indonesia Climbers Gathering

Gunung Api Purba Jogja – Tempat Wisata Di Gunung Kidul Yang Wajib Dikunjungi

Gunung api purba Jogja merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di desa Nglanggeran, Patuk Gunung kidul dengan luas area keseluruhan 48 Ha yang terdiri dari perbukitan, lembah, perkebunan, kebun buah, embung, lahan pertanian. Sering disebut juga dengan Gunung Nglanggeran atau Gunung Api Purba Nglanggeran.

Kalau anda mau jalan-jalan ke Jogja saya merekomendasikan tempat wisata alam gunung api purba yang hanya satu-satunya di Jogja, bahkan sangat sulit dijumpai di tempat lain. 

Anda bisa dengan mudah mendaki sampai puncak gunung api purba Jogja. Melihat pemandangan alam dari
ketinggian puncak gunung, melihat keindahan batu-batu yang sangat besar, melihat bekas kawah dan puncak gunung api yang aktif jutaan tahun yang lalu dari dekat. 
pemandangan dari salah satu sudut gunung nglanggeran


pemandangan dari salah satu sudut gunung nglanggeran

 Legenda Gunung Nglanggeran

Gunung api purba Jogja di Nglanggeran, Patuk gunung kidul, konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh sudah merusak wayang milik pak dalang. Pada ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar mengundang seorang dalang untuk mengadakan pertunjukan wayang pada acara pesta syukuran hasil panen. 

Akan tetapi para warga desa melakukan hal ceroboh, melakukan kesalahan, mereka mencoba merusak wayang milik si dalang. Akibatnya Dalang murka dan mengutuk warga desa yang merusak wayang tersebut menjadi sosok wayang dan dibuang ke Gunung Nglanggeran. Asal kata Nglanggeran adalah kata nglanggar yang mempunyai arti melanggar.

Warga sekitar mengatakan bahwa menurut kepercayaan, Gunung api purba Jogja di Nglanggeran ini dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan. Oleh karena itu ada beberapa bebatuan besar yang menurut cerita warga sekitar digunakan untuk tempat pertapaan warga. 
Biasanya mereka melakukan Tapa atau nenepi pada malam tahun baru Jawa (malam tanggal1 bulan Syuro) atau bisa juga malam Jumat Kliwon. Beberapa orang memilih semedi di pucuk gunung. 

Diyakini hingga saat ini bahwa puncak gunung api purba Jogja di Nglanggeran ini hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga. Lokasinya di Tlogo Mardidho, dusun Nglanggeran wetan. 
Dipercaya sudah turun temurun jika kepala keluarga yang tinggal di dusun ini kurang atau lebih maka akan terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, jika anak-anak mereka sudah berkeluarga maka keluarga baru tersebut harus meninggalkan Dusun Tlogo Mardhido. 

Ragam Nama gunung dan tempat di lokasi Gunung api purba Jogja


pemandangan dari salah satu sudut gunung nglanggeran


Kawasan wisata Jogja terbaru ini ternyata memiliki beberapa nama gunung lagi di dalam kawasan tersebut yang mempunyai nilai sejarah sendiri. Nama Gunung dan tempat tersebut antara lain : 
  1. Gunung Kelir : Gunung ini berbentuk menyerupai kelir dan diyakini merupakan tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan. 
  2. Sumber Air Comberan : Merupakan mata air yang tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Ditempat itu terdapat tempat pemujaan dan pertapaan yang digunakan oleh orang –orang terdahulu. 
  3. Gunung Gedhe : Gunung ini merupakan gunung terbesar di antara pegunungan lainnya di pegunungan Nglanggeran. Para pendaki banyak menggunakan tempat ini sebagai tampat mengadakan aktifitas dan berkemah. Panorama akan sangat indah berada di tempat ini karena merupakan gunung tertinggi dan strategis yang berada di tenggah gunung Nglanggeran. 
  4. Gunung Bongos : Gunung ini berwarna hitam seperti arang tempat meletakkan blencong (lampu dengan bahan bakar minyak goreng). 
  5. Gunung Blencong : Gunung ini menyerupai blencong yang dipakai untuk lampu atau penerangan kyai Ongko Wijiyo saat bersama Punokawan.
  6. Gunung Buchu : Gunung ini berbentuk lancip yang konon berasal dari puncak gunung merapi yang dipindah oleh punokawan. Gunung tersebut dibawa ke desa Kemadang Gunungkidul dipikul memakai kayu jarak, dan berhubung ditempat itu ada sumber air sebesar dandang maka gunung tersebut ditanam di tempat yang namanya sedandang. Gunung yang berbentuk lancip ini sering digunakan para pecinta alam dan pemanjat tebing. Sampai saat ini tercatat baru 3 team yang mampu menancapkan bendera di puncak gunung Buchu.
  7. Tlogo Wungu : Konon yang dapat melihat keberadaan tlogo ini adalah orang yang benar-benar bersih dan melakukan prihatin akan mengetahui yang terletak di sebelah timur gunung Nglanggeran. Konon tlogo tersebut merupakan pemandian bidadari, jika berhasil melihat tlogo tersebut akan mendapat canthing emas dan tlundak emas. 
  8. Tlogo Mardhido : Tlogo tersebut konon diyakini sebagai tempat pemandian kuda sembrani tunggangan bidadari. Konon di situ terdapat bekas tapak kuda Sembrani yang membekas di batu. 
  9. Talang Kencono : Konon sebagai talang air dari tlogo Mardhito hingga ke Jimatan Kotagedhe Yogyakarta. 
  10. Pamean Gadhung : Menurut mitos pohon gadhung ini ujungnya sampai puncak gunung merapi. Kawasan ini sekarang ini banyak dihuni oleh monyet, kelelawar dan ular. 

Cara mudah menuju puncak gunung api purba Jogja 


Satu-satunya gunung api purba di Jogja hanya ada di kabupaten Gunung kidul yang sering disebut juga dengan Gunung Nglanggeran. Gunung ini terbentuk dari pembekuan magma yang terjadi kurang lebih 60 juta tahun yang lalu . Gunung Nglanggeran tersusun oleh batuan beku berupa andesit, lava dan breksi andesit. Batu-batu yang besar dengan aneka bentuk, yang unik dan menarik bisa anda temukan di puncak gunung Nglanggeran ini. 

Menuju puncak gunung api purba Jogja sebelah Timur 

Gunung api purba Jogja atau gunung Nglanggeran sebelah Timur mudah di jangkau. 
Kalau anda pernah mendaki sebuah gunung maka sudah sangat jelas tantangannya sangat berat, perlu fisik yang kuat dan pengetahuan pendakian yang cukup. 

Namun pendakian yang seperti itu tidak akan anda lakukan kalau anda mengunjungi Gunung api purba Jogja yang satu ini. Terutama kalau anda menuju puncak gunung api purba Jogja di sisi sebelah timur, karena motor dan mobil bisa menjangkau sampai tempat ini, selanjutnya anda cuma tinggal berjalan sedikit untuk mencari spot pemandangan terindah yang anda inginkan. 

Saat tidak ada awan di pagi hari, sisi sebelah timur gunung api purba Nglanggeran merupakan tembat terbaik untuk melihat dan mengabadikan gambar atau mengambil foto matahari terbit. 

Menuju puncak Gunung api purba Jogja sebelah Barat atau Gunung Gede


Papan petunjuk seperti ini  banyak, anda tidak akan tersesat


Sangat berbeda kalau anda ingin mengunjungi puncak gunung api purba Jogja pada sisi sebelah barat. Puncak gunung pada sisi sebelah barat adalah puncak tertinggi gunung api purba ini, yang disebut dengan gunung Gede. Anda perlu menyiapkan diri karena akan menyusuri jalan setapak dengan bukit batu di sisi kanan dan kiri jalan. 

Kondisi semacam ini tentu akan menjadi pengalaman mengasyikkan. Semakin ke atas, jalan semakin terjal. 
Beberapa tali dipasang guna memudahkan para pendaki. Keceriaan ketika berjalan kaki bersama teman-teman ada tanjakan, turunan, naik tangga, dan juga akan melewati celah yang sempit, hanya bisa dilalui orang satu persatu beriringan, dengan dinding batu besar yang menjulang tinggi di kanan kirinya. 

Tanjakan di celah yang sempit menjelang Puncak Gunung Nglanggeran


Untuk melewati tanjakan-tanjakan yang ekstrim oleh pengelola sudah disediakan tali sebagai pegangan atau tangga. Lumayan capai, melelahkan, seru namun kalau anda sudah sampai di puncak maka wooowww.. pemandangan yang indah sudah menunggu anda. 

Waktu tempuh dari base camp sampai ke puncak kurang lebih 1,5 jam sampai 2 jam. Anda tidak perlu kawatir akan tersesat, karena disana sudah banyak rambu-rambu dan tulisan penunjuk arah menuju lokasi puncak gunung api purba ini atau anda juga bisa mengikuti bekas telapak kaki para pengunjung sebelumnya. 

Bahkan jika tidak sanggup mencapai puncak, wisatawan bisa berhenti di beberapa pos dengan pemandangan yang tak kalah menarik dari pemandangan di puncak. Di pos-pos tersebut sudah berdiri gazebo yang bisa dijadikan tempat beristirahat. 

Setelah pengunjung sampai di lokasi puncak gunung api purba Jogja, untuk beristirahat sudah disediakan pendopo yang berbentuk joglo. Tak jauh dari joglo tersebut anda akan menemukan 3 bangunan gardu pandang yang dapat digunakan untuk mengexplorasi pemandangan alam di gunung ini dari arah ketinggian. Selain itu datarannya juga cukup luas, anda bisa kemping dengan mendirikan tenda dilokasi ini. 

Lebih jelasnya, Gunung api purba jogja ini memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta sebuah kaldera ditengahnya (bekas kawah pada saat masih aktif dulu). 
Gunung Nglanggeran ini berupa deretan gunung-gunung batu raksasa dengan nama yang unik serta beragam cerita rakyat berkaitan dengan nama-nama gunung tersebut. 
Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang. Anda bisa temukan juga berbagai macam tanaman langka yang antara lain berkhasiat untuk pengobatan tradisional, juga kera ekor panjang. 

Embung Nglanggeran

Pengembangan tempat wisata di gunung kidul ini, gunung Nglanggeran dilengkapi dengan dibangunnya embung buatan di atas bukit dengan luas kira-kira 5000m2 pada ketinggian 500m dari permukaan laut. Diresmikan pada 19 Februari 2013 oleh Sri Sultan HB X. Fungsi dari embung ini sebagai penampung atau tadah hujan yang airnya untuk mengairi kebun buah yang ada di sekitarnya. 

Lokasi / alamat tempat wisata alam Gunung api purba Jogja


Gunung api purba Jogja atau Gunung Nglanggeran ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 
Koordinat GPS: -7.84057, 110.54499 
Untuk informasi dan reservasi bisa menghubungi beberapa nomor kontak berikut ini mudah-mudaan bisa membantu anda. Sugeng Handoko (+62 818 0260 6050); Heru Purwanto (+62 818 0410 3999) 

Akses angkutan dan jalan Gunung api purba Jogja


Jalur - jalan - peta menuju Gunung api purba di Nglanggeran, Patuk Gunung kidul Jogja

Untuk menuju gunung api purba Jogja di Nglanggeran salah satu tempat menarik di Jogja ini memang belum ada jalur angkutan umum, sehingga anda harus menggunakan kendaraan sendiri maupun menyewa kendaraan. 

Sedangkan jalan / jalur / rute / peta gunung api purba sebagai tempat wisata di Gunung kidul ada dua jalur yaitu : 
  • Jalur Timur (pintu masuk Timur) mulai masuk dari pertigaan sebelah timur bunderan Sambipitu dan 
  • Jalur Barat (pintu masuk Barat) mulai masuk dari perempatan Patuk Gunung kidul ke utara arah Ngoro-oro. 

Berikut Jalur / jalan / rute / peta / alamat  menuju Gunung Nglanggeran :
  1. Anda yang dari daerah Praci, Wonogiri, Pacitan dan sekitarnya : 
anda menuju kota wonosari – kemudian ke jalan wonosari Jogja – sampai di Bunderan Sambipitu – kemudian ambil arah kekanan yaitu ke Dusun Bobung – Desa Nglanggeran.

       2.Anda dari daerah Sukoharjo, klaten, Solo dan sekitarnya anda bisa mengikuti jalan menuju ke kecamatan Ngawen – kemudian menuju Nglipar – ke kanan menuju ke bunderan Sambipitu – ke kanan arah dusun Bobung – desa Nglanggeran. 

     3. Dari Yogyakarta : perempatan Bangun tapan ring road timur terus ambil arah ke wonosari – piyungan - Bukit Bintang Patuk – Radio GCD FM – ketemu perempatan belok kiri ke arah Desa Ngoro-oro – Desa Nglanggeran. 

    4. Kalau anda dari jalan solo –Jogja maka dari Candi Prambanan ambil jalan ke selatan yaitu ke arah Piyungan- Bukit Bintang Patuk – Radio GCD FM – ketemu perempatan belok kiri ke arah Desa Ngoro-oro – Desa Nglanggeran 

 Fasilitas Fasilitas di kawasan gunung api purba Jogja ini termasuk sudah lumayan lengkap, banyak dan bagus. Hal ini sesuai dengan predikat yang disandang tempat wisata alam ini yang sudah mengantongi banyak penghargaan. Selain itu secara bertahap kelengkapan fasilitas juga semakin beragam. 

Wisatawan yang berkunjung ke Nglanggeran bisa camping di gunung atau jika anda tidak membawa tenda, pengelola Gunung Nglanggeran juga menyewakan tenda. Pilihan lainnya kalau ingin menginap adalah menginap di homestay dengan kondisinya cukup bagus yang sudah disediakan oleh warga. 

Fasilitas lain yang terdapat di kawasan gunung api purba Jogja ini antara lain : 
  • Posko Kesehatan 
  • Pusat Informasi 
  • Pusat Kuliner 
  • Balai pertemuan 
  • Fasilitas MCK 
  • Home Stay 
  • Jalur Pendakian 
  • Tempat ibadah 
  • Camping Ground 
  • Selain dijadikan lokasi treking dan camping, desa di kaki Gunung Nglanggeran juga kerap dijadikan lokasi outbond. 

Dengan demikian berbagai keindahan, kenyamanan, kemudahan, sensasi-sensasi yang unik dan menarik, serta fasilitas yang semakin lengkap bisa anda nikmati di lokasi gunung api purba Jogja ini. 
Maka tidaklah berlebihan kalau saya merekomendasikan Gunung api purba Jogja kepada anda sebagai tempat wisata alam di Gunung kidul jogja yang wajib dikunjungi.

0 Response to "Gunung Api Purba Jogja – Tempat Wisata Di Gunung Kidul Yang Wajib Dikunjungi"

Post a Comment