Embung Sriten berada di dusun Sriten Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunung kidul Yogyakarta. Koordinat GPS S7°49'56" E110°37'54" Lihat Peta Embung Sriten via Google maps.
Embun Sriten merupakan salah satu obyek wisata di Gunungkidul yang baru dikembangkan. Embung Sriten adalah nama dari sebuah telaga buatan yang berada di puncak tertinggi
kabupaten Gunung kidul Yogyakarta, yang di kenal dengan nama Pegunungan Batur agung Utara dengan ketinggian sekitar 896m dari permukaan laut.
kabupaten Gunung kidul Yogyakarta, yang di kenal dengan nama Pegunungan Batur agung Utara dengan ketinggian sekitar 896m dari permukaan laut.
Embung Sriten |
Embung Sriten dikenal juga dengan nama yang sebenarnya adalah Embung Batara Sriten. Nah, begitu mendengar nama Batara janganlah beranggapan atau membayangkan bahwa embung batara sriten ada kaitannya dengan kisah pewayangan atau cerita dewa-dewa pada jaman dahulu. Batara sebenarnya hanyalah singkatan dari Batur agung Utara dan Sriten adalah nama dusun tempat embung tersebut berada.
Mengunjungi embung Sriten di pegunungan Batur agung utara ini diperlukan perjuangan, ketrampilan mengendarai motor atau mobil dan yang pasti harus ekstra hati-hati, karena jalan yang berliku-liku dengan tanjakan yang luar biasa tingginya dan jalan blok cor yang sebagian sudah rusak.
Pastikan kendaraan anda dalam kondisi terbaik dan tidak disarankan menggunakan motor matic apalagi kalau berboncengan.
Embung Sriten adalah sebuah telaga buatan yang tak terlalu besar yang dikelilingi pagar besi rendah dan jalan conblock mengelilingi tepinya. Kawasan sekitar embung Sriten tak jauh berbeda dengan kawasan pegunungan di kabupaten Gunungkidul lainnya, berupa pegunungan karst tandus dan sering kali dilanda kekeringan ketika kemarau .
Pembangunan Embung Sriten dianggap sebagai solusi untuk mencegah kelangkaan air sekaligus untuk pengairan kawasan agrowisata buah di sekitarnya, dengan memanfaatkan air hujan yang ditampung pada saat musim penghujan dan dimanfaatkan untuk pengairan saat musim kemarau. Tujuan pembangunan embung sriten ini sama dengan pembagunan embung lainnya di Gunung kidul, seperti embung Nglanggeran.
Menikmati indahnya Embung Sriten
Saat anda sudah mencapai puncak embung sriten atau berada di tepian telaga buatan ini maka mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat indah. Anda bisa melihat bentuk embung Sriten yang bagus, melihat pemandangan alam di bawah sana.
Dari ketingian ini anda bisa meihat persawahan, perkampungan di Klaten, Rowo jombor, waduk Gajah Mungkur, Sleman, Jogjakarta.
Menikmati pemandangan yang indah Embung Sriten bisa dilakukan dalam berbagai cara
.• Anda bisa mengelilingi embung batara sriten sambil menikmati pemandangan indah dari ketinggian.
• Anda juga bisa duduk-duduk di gazebo-gazebo atau pendopo di sekitar embung sambil merasakan hembusan angin yang semilir dan sejuk, walaupun sinar matahari terik.
• Bisa juga sambil minum kesukaan anda yang bisa di beli di warung-warung kaki lima yang tak jauh dari embung.
• Atau hanya duduk-duduk saja di pendopo atau menikmati teduhnya pohon ikonik di Embung Sriten.
• Anda bisa juga camping.
Anda masih belum puas?
Anda bisa berpindah ke bukit disebelah timur yang lebih tinggi lagi yang biasa disebut dengan Puncak Tugu Mangir yang merupakan puncak tertinggi di Kabupaten Gunung Kidul.
Dari puncak tugu magir ini anda bisa lebih luas lagi melihat kota atau perkampungan di bawah sana.
Saat paling indah di embung Sriten adalah di pagi atau sore hari.
Anda bisa melihat matahari terbit di pagi hari dengan indah saat cuaca cerah atau saat matahari tengelam waktu sore.
Saat anda sudah merasa puas melihat pemandagan embung Sriten dan memutuskan untuk pulang maka anda harus hati-hati. Perjalanan menuruni bukit ini tidak kalah ngerinya dibanding saat anda naik.
Maka sebelum turun anda harus cek dulu kondisi motor anda, terutama cek kondisi ban dan rem.
Untuk saat ini di awal tahun 2016, apalagi saat musim hujan sangat licin, saya tidak menyarankan bagi anda yang belum mahir mengenarai motor atau mobil untuk mengendarai ke tempat embung Sriten ini, karena jalan kurang bagus, tanjakan dan turunan yang panjang serta berliku.
Kondisi ini sangat berbahaya bagi anda yang belum terampil mengendarai kendaraan bermotor.
Jalur / rute / peta / jalan menju Embung Sriten :
1. Rute menuju embung Siten dari Jogja, Solo dan sekitarnya :
Dari perempatan Banguntapan ringroad timur Jogja ambil arah ke jl. Wonosari – Piyungan.
Anda yang dari klaten, sleman bisa juga lewat jl. Solo – Candi Pambanan - dari pertigaan candi Pambanan ke selatan menuju Piyungan.
Dari piyungan naik lewat– Bukit bintang patuk – bunderan sambipitu – ambil arah ke kiri jurusan Nglipar – melewat hutan kayuputih – ada pertigaan sebelum pasar Nglipar ambil arah kiri yang menuju ke arah Ngawen – balai desa Pilangejo di km 6,5 ada pertigaan ambil arah kiri - ikuti jalan aspal dan corblog sambil lihat petunjuk arah ke Embung Batara Sriten dan Perbukitan Baturagung (Puncak Tertinggi Gunungkidul).
2. Jalur alternatif yang bisa dilalui menuju embung Siten dari Klaten, Solo,Sukoharjo adalah :
Klaten – Cawas – Bendung – Pasar Ngawen – arah ke Nglipar – sampai di pertigaan balai desa Pilangejo di km 6,5 ada pertigaan ambil arah kanan - ikuti jalan aspal dan corblog sambil lihat petunjuk arah ke Embung Batara Sriten dan Perbukitan Batur agung (Puncak Tertinggi Gunungkidul).
Selamat menikmati liburan di embung Sriten.
0 Response to "Amazing!!! Embung Sriten Telaga Buatan Di Puncak Tertinggi Gunung kidul Jogja"
Post a Comment